NASIHAT IMAM GHOZALI UNTUK PARA PENUNTUT ILMU

NASIHAT IMAM GHOZALI UNTUK PARA PENUNTUT ILMU

Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban bagi kita kaum Muslimin. Dalam menuntut ilmu kita harus berniat semata-mata karena Allah, bukan karena dunia dan mencari kapangkatan duniawi. Niat ini sangat penting agar apa yang kita lakukan tidaklah sia-sia.

Imam Ghozali memberikan sebuah nasihat kepada para penuntut ilmu dalam kitabnya "Bidayatul Hidayah", apa yang harus dilakukan oleh para penuntut ilmu dan mana yang harus dijauhi oleh para penuntut ilmu. Beliau mengatakan dalam kitabnya :

فاعلم أيها الحريص المقبل على اقتباس العلم، المظهر من نفسه صدق الرغبة، وفرط التعطش إليه.. أنك إن كنت تقصد بالعلم المنافسة، والمباهاة، والتقدم على الأقران، واستمالة وجوه الناس إليك، وجمع حطام الدنيا؛ فأنت ساع في هدم دينك، وإهلاك نفسك، وبيع آخرتك بدنياك؛

Ketahuilah wahai manusia yang ingin mendapat curahan ilmu, yang betul-betul berharap dan sangat haus kepadanya, bahwa jika engkau menuntut ilmu guna bersaing, berbangga, mengalahkan teman sejawat, meraih simpati orang, dan mengharap dunia, maka sesungguhnya engkau sedang berusaha menghancurkan agamamu, membinasakan dirimu, dan menjual akhirat dengan dunia.

Ini adalah sebuah nasihatb  bagi kita para penuntut ilmu agar kita tidak mempunyai niat yang salah dalam menuntut ilmu. Di sini Imam Ghozali menuturkan ada beberapa hal yang harus di jauhi oleh para penuntut ilmu diantaranya : 

Pertama, berniat untuk bersaing dan berbangga. artinya disini sipenuntut ilmu berniat untuk menyaingi orang lain atau   merasa ingin mengalahkan penuntut ilmu lainnya. Berharap menjadi orang yang disebut paling alim dan paling pintar dihadapan manusia.

Kedua, berniat untuk mengalahkan orang lain, artinya si penuntut ilmu ini berniat dengan belajar dia akan menjadi orang yang pandai berdebat, orang ini beranggapan jika nanti dia menjadi orang alim maka dia akan mengalahkan keilmuan-keilmuan orang lain. 

Ketiga,  berniat untuk meraih simpati.

Artinya orang ini beranggaan dengan belajar dan menuntut ilmu nantinya dia akan menjadi orang yang disegani, mempunyai banyak pengikut atau jamaah serta dihormati orang lain.

Keempat, mengharap dunia, artinya dia bermaksud dengan menuntut ilmu dan jika ia menjadi orang alim maka dia akan menjadi orang kaya karena akan banyak orang yang menghargai dirinya, akan banyak orang yang memberikan hadiah kepadanya dan akan banyak orang yang membutuhkan ilmunya sehingga ia beranggapan jika dengan ilmu ini dia bisa mendapatkan hadiah dan pemberian dari para pengikutnya.

Imam Ghojali menegaskan bahwa jika kita para penuntut ilmu mempunyai niat demikian, maka sama halnya mereka  telah membinasakan dirinya sendiri dan menjual akhirat dengan dunia.

Oleh karena itu bagi kita para penuntut ilmu baik itu belajar di pesantren, di sekolah, di majlis taklim atau sarana belajar yang lainnya maka kita harus iklas melaksanakannya semata-mata karena Allah.

Demikianlah tulisan ini semoga bermanfaat bagi kita semua para penuntut ilmu, kritik saran atas tulisan ini sangat diharapkan oleh penulis. 

Wallahu A'lam