Selamat Datang Di Blognya Kang Sumardi>>Salam Silaturahmi untuk Kalian Semua....Mau Teks Berjalan seperti ini ? Klik

WAKTU ITU TIDAK SEPERTI PLASTIK YANG DAPAT DIDAUR ULANG



Waktu itu tidak seperti plastik yang dapat didaur ulang. Tidak juga seperti kain basah yang bisa kembali kering ketika dijemur. Jika kita bermimpi untuk membuat mesin waktu agar bisa kembali ke waktu yang telah kita lalui, maka mimpi tersebut tidak akan pernah terwujud.


Gunakan sedikit waktumu untuk hal yang bermanfaat agar tidak menyesal di akhir kemudian.
Waktu adalah salah satu nikmat yang agung dari Allâh Subhanahu wa Ta’ala kepada manusia. Sudah sepantasnya manusia memanfaatkannya secara baik, efektif dan semaksimal mungkin untuk amal shalih.


Allâh Ta’ala telah bersumpah dengan menyebut masa dalam firman-Nya:

وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran. 

Di dalam surat yang mulia ini Allâh Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan masa, dan ini menunjukkan pentingnya masa. Sesungguhnya di dalam masa terdapat keajaiban-keajaiban. Di dalam masa terjadi kesenangan dan kesusahan, sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan. Jika seseorang menyian-nyiakan umurnya, seratus tahun berbuat sia-sia, bahkan kemaksiatan belaka, kemudian ia bertaubat di akhir hayatnya, dengan taubat yang diterima, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan sempurna sebagai balasannya, berada di dalam surga selama-lamanya. Dia betul-betul mengetahui bahwa waktu hidupnya yang paling berharga adalah sedikit masa taubatnya itu. Sesungguhnya masa merupakan anugerah Allâh Ta’ala, tidak ada cela padanya, manusia-lah yang tercela ketika tidak memanfaatkannya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933].
Masa kita di dunia tidaklah lama, hidup kita hanya sekejap dan tidak ada yang abadi di dunia ini. Bersyukur atas ni'mat yang telah allah berikan adalah salah satu cara untuk memanfaatkan waktu. Jangan gunakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat dan berbuat maksiat. 

terkadang kita tidak sadar jika kita telah menyia-nyiakan waktu kita untuk hal yang kurang bermanfaat. 



Sebagian penyair berkata:

وَالْوَقْتُ أَنْفَسُ مَا عَنَيْتَ بِحِفْظِهِ … وَأَرَاهُ أَسْهَلَ مَا عَلَيْكَ يُضَيَّعُ

Waktu adalah perkara paling mahal yang perlu engkau perhatikan untuk dijaga, tetapi aku melihatnya paling mudah engkau menyia-nyiakannya.

syair ini sungguh telah menyindir kita, karerna paktanya memang demikian kita selalu menyianyiakan waktu padahal waktu itu adalah perkara yang paling mahal.

Sejatinya semua manusia itu sepakat bahwa waktu itu adalah sesuatu hal  yang mahal. Namun, terkadang manusia itu lupa bahwa dia telah menyianyiakan waktu dan baru akan sadar ketika dia mendapatkan kerugian karena telah menyia-nyiakan  kesempatan yang ia miliki. 

contoh seseorang yang terjebak macet,  dia akan merasa betapa waktu itu sangat berharga. Karena dia yakin di saat seperti itu tentu akan memakan banyak waktu sehingga menyebabkan kerugian baik kerugian waktu itu sendiri atau bahkan kerugian yang berbentuk materi. 


Wallahu A'lam


Post a Comment

2 Comments