Selamat Datang Di Blognya Kang Sumardi>>Salam Silaturahmi untuk Kalian Semua....Mau Teks Berjalan seperti ini ? Klik

ALLAH ITU ADA MUSTAHIL TIDAK ADA (Penjelasan Sifat Wujud)

ALLAH ITU ADA MUSTAHIL TIDAK ADA


Sebagaimana diuraikan pada tulisan sebelumnya tentang 50 akidah, bahwa wajib bagi mukalaf mengetahui dan meyakini sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah. 

Diantara sifat wajib bagi Allah adalah sifat Wujud (ada). Dengan arti bahwa Wujud (Ada-Nya) Allah itu wajib menurut akal karena Dazat-Nya, bukan karena alasan (ilat) dan bukan karena sebab akibat. Karena itu, Allah disebut dengan Wajib al-wujud. Dalam arti akal tidak dapat menggambarkan tidak adanya Allah dalam kondisi apapun, baik pada masa yang telah berlalu, masa yang sedang dihadapi atau masa yang akan datang. 

Sifat wujud ini hanya wajib bagi  Allah. berbeda dengan wujud (ada) nya sesuatu selain Allah, karena wujud sesuatu selain Allah mempunyai alasan dan sebab akibat. Kita saksikan alam dan benda-benda di sekililing kita dari mulai pepohonan, gunung, langit, laut dan sebagainya. Tidak mungkin benda-benda tersebut ada tanpa adanya sang Pencipta yaitu Allah. 

Alam tidak mungkin menciptakan dirinya sendiri dan juga tidak mungkin menciptakan alam lain selain dirinya. Alam itu berubah-ubah dan setiap yang mengalami perubahan maka hal itu  bersifat baru ( Hudust). Sedangkan setiap hal yang bersifat baru maka hal tersebut tentunya membutuhkan dzat yang menciptakan. 

Barunya alam  membuktikan bahwa alam itu tidak wajib ada. Namun alam adalah sesuatu yang ada karena diciptakan dan sesuatu yang bersandar pada dzat yang maha pencipta.Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Allah itu ada (Wujud), sebagai buktinya adalah adanya alam dan segala isinya. Karena sangat tidak masuk akal jika alam  ini ada tanpa adanya Sang Pencipta yaitu Allah. Kebalikan dari sifat wujud adalah 'adam(Tidak ada) dan sifat ini mustahil bagi Allah.

Kita perhatikan ratusan ribu penomena alam yang mempersilahkan dirinya untuk diteliti, sehingga akhirnya terungkap banyak aspek menakjubkan dalam kesempurnaannya menurut para peneliti. Semua ini menunjukan adanya sesuatu yang Maha Sempurna yaitu Allah. 

Ilmu pengetahuan dan pengamatan menetapkan bahwa alam jagat raya beserta isinya dan segala peristiwa di dalam nya yang terus berlangsung adalah perkara yang sebelumnya tidak dan kemudian ada. Setiap sesuatu yang asalnya tidak ada, tetapi kemudian ada pasti ada pencipta yang mengadakanya. Pencipta tersebut tetunya memiliki sifat-sifat kesempurnaan yang menjadikannya mampu untuk melakukan penciptaan. Sudah pasti pencipta tersebut adalah dzat yang tidak mempunyai permulaan dan bukan sesuatu yang baru. Agar lebih paham mari kita sederhanakan :

Allah itu ada mustahil tidak ada. Adanya alam semesta menjadi bukti adanya Allah. Alam bersifat baru dan setiap yang bersifat baru itu diciptakan, mustahil alam itu ada tanpa adanya Sang Pencipta yang mempunyai sifat kesempurnaan.  
Allah Berpirman dalam Al Qur'an 

ٱللَّÙ‡ُ ٱلَّØ°ِÙŠ Ø®َÙ„َÙ‚َ ٱلسَّÙ…َٰÙˆَٰتِ ÙˆَٱلۡØ£َرۡضَ ÙˆَÙ…َا بَÙŠۡÙ†َÙ‡ُÙ…َا 
“Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya' (QS. AS sajdah:4)


Wallahu A'lam

Semoga tulisan ini  bermanfaat bagi para pembaca.  Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam uraian ini,  penulis berharap koreksinya atas kesalahan-kesalahan  tersebut. 




Post a Comment

3 Comments

  1. Kang Ustadz..... boleh jujur ga? tulisan paragraf pertama dan ke dua kayaknya kegemukan, aku jadi agak "wegah bacanya" padahal ilmunya bagus.

    selain itu, ada di paragraf pertama, "Dengan arti bahwa Wujudnya Allah itu wajib" mungkin seharusnya "Dengan arti bahwa Wujud-Nya itu wajib" karena tidak ada imbuhan nya untuk Allah .hehe

    ReplyDelete