Sahabat, dunia ini memang tempat kita melangkah dan tempat kita bekerja. Semua orang didunia ini tentunya mempunyai kesibukan, siapapun mereka yang namanya manusia tentunya mempunyai aktifitas masing-masing hingga pengangguran sekalipun.
Sering kali kita merasa jika kita adalah orang yang paling lelah, paling sibuk dan paling cape. Sehingga kita menyangka orang lain itu lebih bahagia dari kita. Diatara kita sering bilang "saya cape dan saya ingin seperti kamu, dia dan mereka, sepertinya enak hidup seperti kamu, seperti dia dan seperti mereka".
Oke, sahabat ....
Dalam keadaan seperti itu sebenarnya kita sedang dalam keadaan pesimis dan yang kita butuhkan adalah motivasi. Kita kehilangan kepercayaan diri, kita kehilangan keseimbangan kita merasa kurang bahagia sehingga kita menyangka jika orang lain itu lebih bahagia dari kita. Padahal belum tentu demikian karena bisa jadi mereka yang kita sangka lebih bahagia dari kita sebenarnya mereka berada jauh lebih sulit dibandingkan kita.
Manusia terkadang sering saling sangka, mereka yang berdagang kadang menyangka jika para petani lebih enak dari mereka begitupun sebaliknya. Mereka yang karyawan meyangka jika pegawai negeri lebih enak dari mereka begitupun sebaliknya.
Kita memang hanya tahu tentang diri kita sendiri dan hanya mampu merasakan apa yang terjadi pada diri kita, kita tidak tahu bagaimana orang lain ketika menjalani hidup dan seperti apa sebenarnya yang mereka rasakan.
Sudahlah sahabat, sebenarnya kita tidak perlu berkata jika saya yang paling cape dan menyangka orang lain itu lebih bahagia dari kita, syukuri saja keadaan kita sekarang, asal kalian tahu motivasi terbaik bagi kita adalah rasa syukur itu sendiri. Karena dengan bersyukur kita akan lebih tahu arti hidup serta tujuan kita di dunia ini.
Bangunlah sahabat, bersyukurlah atas karunia dari sang Maha Kuasa dan yakinlah rasa lelahmu adalah berkah dan itu adalah modal kebahagiaanmu.
Kalian tentu sepakat dengan saya, jika lelah itu sejatinya adalah nikmat seperti halnya lapar dan dahaga. Bayangkan saja ketika seseorang berada dalam kelelahan lalu ia tidur maka dia akan tertidur pulas seperti halnya lapar bukankah dengan rasa lapar itu kita akan merasakan betapa nikmatnya makan ? Begitu pula dengan orang yang haus, kita akan merasakan nikmatnya minum karena adanya rasa haus itu.
Tidak ada hidup tanpa kelelahan dan keringat karena sejatinya lelah dan keringat itu adalah nikmat yang harus kita syukuri.
Kelelahan dan keringat adalah sarana untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Bersyukurlah agar lelah dan keringatmu menjadi berkah.
Minggu, 1 September 2019 M | 2 Muharam 1441 H
Facebook 👇
0 Comments