Selamat Datang Di Blognya Kang Sumardi>>Salam Silaturahmi untuk Kalian Semua....Mau Teks Berjalan seperti ini ? Klik

GALAU ITU ADALAH PENYAKIT, BAGAIMANA CARA MENGHILANGKAN DAN MENGOBATINYA ?






Pada kesempatan kali ini, Saya akan berbagi kiat-kiat tentang bagaimana cara mengobati "galau" kepada para pembaca sekalian.

Kita sebagai manusia yang sering berinteraksi melalui kehidupan sosial tentu sudah tidak asing dengan kata "galau" kita sering mendengar kata itu dari teman, kerabat ataupun orang lain bahkan kita sendiri sering menggunakannya untuk menggambarkan suatu keadaan yang ada didalam hati kita. Lalu galau itu apa dan bagaimana cara menghilangkannya, biasanya ketika kita sudah mengatakan kata 'galau" disaat itu memang pikiran kita sedang kacau, kecewa, bingung atau sulit untuk menemukan solusi yang sedang kita alami. Sebelum saya bahas tentang "Kiat-Kiat Menghilangkan "Galau"mari kita ketahui terlebih dahulu arti dari kata "Galau" itu sendiri .

Galau itu apa sih..... ?

Kalau kita mau merujuk pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) maka kita akan mendapatkan arti galau ada dua, salah satunya adalah kacau tidak karuan (pikiran), maksudnya adalah sebuah kondisi atau keadaan dimana seseorang mengalami pikiran atau perasaan yang sedang tidak karuan atau kacau. Kekacauan itu disebabkan oleh berbagai hal dan keadaan, tentunya semua orang pernah mengalaminya termasuk saya.

Ada yang mengatakan jika Galau itu memang sesuatu yang normal dan manusiawi karena secara kejiwaan semua manusia berpotensi untuk mengalami kegalauan meski penyebabnya sendiri tentunya berbeda-beda, saya setuju dengan pernyataan ini. Namun kendati demikian galau tidak boleh dibiarkan karena seandainya kegalauan itu dibiarkan maka akan berakibat fatal, jika kita pernah menyaksikan orang yang bunuh diri misalnya, bukankah itu awalnya bermula dari kegalauan yang terus bertambah parah sehingga kegalauan tersebut berubah dan bermetamorfosis menjadi keputusasaan.

Jika Keadaannya sudah seperti itu, sudah barang tentu akan membahayakan apalagi jika terus dibiarkan.Oleh karenanya pantaslah jika Galau itu dikatakan sebagai penyakit lebih tepatnya adalah penyakit hati. Karena penyakit itu tidak hanya menjangkit tubuh kita namun juga menjangkit hati kita, seperti apa yang dikatakan Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah dalam kitabnya Tibhun Nabawi :

" Penyakit Itu Terbagi Dua, Penyakit Tubuh (Badan)/Jasmani dan Penyakit Hati (Qolbu)".
 [Tibhun Nabawi]

Tentu kita sebagai muslim sangat meyakini jika setiap penyakit tentu ada obatnya karena Nabi kita menyampaikannya demikian, Nabi Muhamad S.A.W Bersabda :


"Allah tidak menurunkan sebuah penyakit (ermasuk penyakit jiwa) kecuali ia menurunkan obatnya". ( Shohih Bukhori)

Namun demikian galau itu seperti halnya penyakit Jasmani kita harus mencari obat yang tepat untuk penyakit itu dan dengan dosis yang tepat pula, karena jika salah obat maka akibatnyapun akan fatal. Alih-alih ingin sembuh malah penyakitnya bertambah parah bahkan bisa komplikasi dan mendatangkan penyakit yang lain.

Bagaimana conto seseorang yang salah menggunakan obat pada penyakit "Galau" ?


Salah obat pada penyakit "Galau" ini akan saya gambarkan seperti ketika seseorang merasa pikirannya kacau, lalu untuk menghilangkan kekacauan pikirannya itu ia pergi ke diskotik atau tempat-tempat yang menyajikan minuman keras atau melampiaskan kegalalauannya dengan cara mengkomsumsi obat-obatan terlarang dan lain sebagainya.

Tidak sedikit mereka yang terjurumus kedunia-dunia gelap yang seperti dikatakan atas itu diakibatkan oleh kekacauan pikiran yang dialaminya. Mereka beranggapan dengan melakukan maksiat-maksiat tersebut kegalauannya itu akan hilang, Padahal justru sebenarnya hal itu hanya akan membuatnya lebih terpuruk, ini conto kasus seseorang yang galau dan ia salah menggunakan obat.

Apa Obat Yang Tepat Untuk Penyakit Galau ?


Salah satu Obat galau itu adalah Al-qur'an sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT dalam Surat Al Isro ayat 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ


"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."


Kita bisa melakukan ini dengan membaca Al Qur'an sebagai rukyah mandiri atau meminta orang lain untuk merukyah kita dan juga dengan cara memahami isi kandungannya malalui kajian Ulama dan meminta mereka untuk menasihati kita melalui Al Qur'an.

Selanjutnya cara mengobati galau itu adalah dengan cara Berdoa, bedzikir dan mendekatkan diri kepada Allah dan menyerahkan segala urusan kita kepa-Nya.

Allah SWT berfirman:

“Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (QS. Al Anfal: 40)


Karena galau itu biasanya ditimbulkan karena kita mempunyai masalah,beban pikiran, beban hidup, urusan karir, jodo dan lain sebagainya. Dalam keadaan seperti ini jalan terbaik bagi kita sebagai muslim adalah dengan kembali kepada Allah dan memohon agar Allah memberikan kita kemudahan serta jalan keluar dari masalah yang sedang kita Alami. Jangan sampai karena kegalauan justru kita larinya ke dukun. Sebelum kita curhat kepada mahluk maka terlebih dahulu kita harus curhat kepada Allah dengan cara berdoa dan berdzikir serta menyerahkan segala urusan kita kepada Allah.

Jika sebagian para ahli mengatakan bahwa untuk menenangkan hati dan pikiran itu adalah dengan cara bermeditasi maka islam mengajarkan berdzikir untuk selalu mengingat Allah sebagai penenang hati dan pikiran kita.

Allah SWT berfirman :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Menghilangkan kegalauan itu tidak terlepas dari manajemen hati, Al hasil obat terbaik dari kegalauan adalah dengan mengobati hati kita sebagaimana populer dikalangan kaum muslimin dan sering kita mendengarnya dari lantunan-lantunan syair “Tombo Ati” tentang lima obat hati.
Seperti dikatakan oleh Imam Al-Qusyairi didalam Ar-Risalatul Qusyairiyah ”

دواء القلب خمسة أشياء: قراءة القرآن بالتدبر، وخلاء البطن، وقيام الليل؛ والتضرع عند السَحر، ومجالسة الصالحين ذكره القشيري في الرسالة



Artinya : " Obat hati terdiri atas lima perkara :
1. membaca Al-Quran disertai perenungan,
2. mengatur pola makan agar perut tidak kenyang (bisa puasa atau cara lain),
3. bangun malam (tahajud, zikir, atau amal lainnya),
4. merendahkan diri di hadapan Allah pada akhir malam,
5. bergaul dengan orang-orang saleh.


Sebagai penutup sedikit saya memberikan sentuhan dengan sebuah narasi semoga sahabat-sahabat bisa mengaplikasikannya ,


------


"Sahabat, aku dan kalian berbeda namun sama-sama pernah merasakan kegundahan, kegalauan dan bahkan terpuruk dan jatuh ke sebuah jurang keputusasaan
Hal itu manusiawi sahabatkuNamun janganlah kau merasa betah dengan semua itu, cepatlah keluar, larilah dan kejarlah harapanmu
buka matamu lebar bahwa ada dia sang maha kuasa yang selalu menyayangimukembalilah kepada-Nya.Jangan kau lari selain kepada-Nyya
Bukankah kau selalu ingin mencurahkan isi hatimu karena kegalauanmu ?cepat curhatkan dan curahkan semuanya namun bukan selain kepada-Nya
Aku tahu kau sedang mengalami sesuatu yang pernah aku alami, yaitu kekacauan pikiran dan sempit hati kau rasakan."


Semoga Bermanfaat

Tentang Penulis >>>> Muhamad Sumardi Al Alif 


KLIK DISINI UNTUK ARTIKEL LAINNYA

Post a Comment

4 Comments

  1. Semangat Pagi deh jadinya. Makasih Mas....

    ReplyDelete
  2. Inspiratif sekali mas, semoga tulisannya bermanfaat bagi orang2 yg lagi galau juga, seperti saya...*uupppss 😂😂

    ReplyDelete
  3. 4 jam yang gak sia-sia ya Stadz. Hehe
    Secara katanya ini tulisan dibuat selama 4 Jam .

    Gue rasa sih ada pergulatan Khusus sebelumnya

    ReplyDelete