Selamat Datang Di Blognya Kang Sumardi>>Salam Silaturahmi untuk Kalian Semua....Mau Teks Berjalan seperti ini ? Klik

ALLAH ITU QIDAM (TERDAHULU) MUSTAHIL BARU


ALLAH ITU QIDAM (TERDAHULU) MUSTAHIL BARU

Diantara sifat wajib bagi Allah adalah sifat qidam. Artinya Wujud (Ada-Nya) Allah itu tidak dimulai dengan ketiadaan. Atau dengan kata lain, wujud-Nya Allah tidak ada permulaan. Oleh karena itu, Allah mustahil mempunyai sifat Huduts yaitu baru atau wujud-Nya Allah ada permulaan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an : 


Ù‡ُÙˆَ الْØ£َÙˆَّÙ„ُ Ùˆَالْآخِرُ Ùˆَالظَّاهِرُ ÙˆَالْبَاطِÙ†ُ ۖ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ بِÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ عَÙ„ِيمٌ

Artinya :


Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.


Ayat tersebut menunjukan bahwa Allah Maha Awal secara mutlak, yaitu wujudnya tidak ada permulaan. Sedangkan selain Allah, adalah sesuatu yang baru (Mempunyai Permulaan),  artinya wujudnya mempunyai permulaan atau didahului oleh ketiadaan.

Seandainya wujud-Nya Allah ada permulaannya, atau didahului olehb ketiadaan niscaya Allah membutuhkan sesuatu yang mengadakan-Nya. Dan sesuatu yang mengadakan-Nya tentu butuh pada sesuatu yang mengadakan begitu seterusnya sampai tanpa batas. Hal ini disebut dengan tasalsul, yaitu sesuatu yang berantai. sudah barang tentu hal demikian ini mustahil terjadi. 

Dengan demikian, berarti menurut akal hanya ada dua kemungkinan. Pertama, kita mengatakan bahwa alam tidak ada. Perkataan ini jelas salah, karena alam memang nyata adanya. Kedua, kita mengatakan bahwa alam ini ada. Sedangkan yang menciftakan alam ini adalah Dzat yang tidak butuh pada sesuatu yang menciptakan, Dialah Allah Sang Maha Pencipta. Kemungkinan kedua ini tentunya yang pasti benar. 
BACA JUGA : ALLAH ITU ADA MUSTAHIL TIDAK ADA (Penjelasan Sifat Wujud)
Pada dasarnya, dalil sifat Wujud itu sekaligus menjadi dalil sifat Qidam dan Baqo. Oleh karena itu, ketika kita mengatakan bahwa Allah itu wajib Wujud-Nya atau Wujud-Nya Allah itu karena Dzat-Nya, bukan karena alasan dan sebab lain, sama halnya dengan kita mengatakan Allah itu bersifat Qidam dsn Baqo. Hanya saja para Ulama memberikan rinci lagi tentang sifat Qidam dan Baqo, agar lebih jelas.

Wallahu A'lam




Post a Comment

0 Comments